Wednesday, June 30, 2021

Pelatihan guru geografi se pulau Kalimantan

 Pada tanggal 28 dan 29 Juni 2021 dilaksanakan kegiatan pelatihan guru geografi se pulau Kalimantan yang diikuti oleh 72 orang guru SMA seperti yang tertera dalam daftar peserta dalam link berikut ini.

https://docs.google.com/forms/d/1V3_eRzqxK9wR7V7m1vTkwiQ8oQr6QiHDHs6AjCHxvco/edit?ts=60cb1902#responses

Pembukaan dilakukan oleh ketua Panitia pelatihan yakni Dr. Joko Wiratmo yang memaparkan kenapa perlu dilakukan pelatihan tersebut. Pertimbangannya adalah sebagai berikut. Guru SMA harus ditingkatkan kualitasnya dalam belajar mengajar, khususnya bidang geografi. Hal ini karena perkembangan yang cepat dalam bidang geografi baik menyangkut aspek fisik (iklim, pertanian, geodesi, kebencanaan, dll) maupun sosialnya (ekonomi, kependudukan, dll). Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat seringkali tidak dapat diikuti dengan baik oleh para guru karena berbagai prinsip dasar yang belum diketahui dengan baik. Sumber informasi memang banyak terdapat di dunia online, namun tanpa kehadiran seorang pengajar, rata-rata sulit untuk mengikuti materi geografi dengan baik seperti juga dialami oleh para siswa sekolah berbagai level pendidikan. Di sisi lain, Kalimantan yang diproyeksikan sebagai pusat dimana ibukota negara terletak, membutuhkan sumber daya lokal yang mumpuni. Kebutuhan sumber daya manusia unggul sangat bertumpu pada kemampuan generasi mudanya. Sayangnya bukti SDM unggul dari pulau Kalimantan tidak terwujud misal dalam kegiatan olimpiade/kompetisi sains nasional (OSN/KSN) dimana propinsi-propinsi dari Kalimantan selalu menempati urutan menengah ke bawah. Dalam bidang geografi, selama lebih dari 7 tahun pelaksanaan OSN/KSN, baru satu orang yang masuk dalam pelatihan nasional (pelatnas) tahun 2017 dan gugur pada pelatnas pertama. Ini tentu tidak lepas dari peran guru geografi di sekolah-sekolah menengah atas semua propinsi di Kalimantan. Padahal kecintaan kepada tanah air dan bangsa bisa ditumbuhkan dari pendidikan geografi yang ditularkan dari mulai lingkungan sekolah. Hal ini tidak lepas dari peran para guru dalam membimbing siswanya. Berbagai keluhan yang disampaikan oleh para guru geografi kepada kami dalam berbagai kesempatan tentang keinginan mereka untuk maju dan berkembang serta dengan pertimbangan tersebut di atas maka sangat diperlukan adanya tutorial bagi para guru geografi sepulau Kalimantan agar kualitas mereka meningkat dari waktu ke waktu. Ini sekaligus juga memetakan sebaran kualitas guru di pulau Kalimantan sehingga bisa ditindaklanjuti. Pelatihan ini dilaksanakan secara multi year agar dampaknya bisa dirasakan oleh para guru dan siswa di wilayah binaan pulau Kalimantan. Sebagai langkah antisipatif terhadap Covid-19 maka untuk tahun pertama dilakukan secara daring.

Materi pelatihan sendiri dapat dilihat pada link-link berikut ini. Pembukaan disajikan dalam https://drive.google.com/file/d/1LzttGLRWteV97zgj93i_EVvw_tIplaOF/view?usp=sharing

Dokumentasi https://drive.google.com/drive/folders/13mWgk_eC2w7v_COo8xOeuhuaal2hdfBk?usp=sharing

Pemateri Hari Pertama terdapat dalam link  https://drive.google.com/file/d/1fQOV5IccwJHpNkPYpE-ud2nWcnIwrv_v/view?usp=sharing

Pemateri Hari Kedua  dapat ditemukan dalam link  https://drive.google.com/file/d/1oPCUZKYZBN-AdDC8ih7XTi-jbikXvWO8/view?usp=sharing

Wednesday, April 7, 2021

Anomali CUACA dan IKLIM INDONESIA.com: Perkuat jaringan observasi dan tingkatkan SDM

Anomali CUACA dan IKLIM INDONESIA.com: Perkuat jaringan observasi dan tingkatkan SDM:  Kemarin malam kami berdiskusi dengan beberapa kolega dari instansi pemerintah seperti LAPAN dan BMKG serta PT meskipun tidak mewakili lemba...

Bagaimana kabar Seroja??

 Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 4 April 2021, telah terjadi siklon tropis Seroja di wilayah NTT sehingga menewaskan ratusan orang penduduk Flores Timur dan puluhan lainnya masih hilang, belum diketemukan. Siklon tropis yang terbentuk di wilayah samudra Hindia ini memang tidak diduga sebelumnya oleh banyak pihak mengingat perhatian lebih ditujukan ke sebelah barat daya Sumatera - Jawa karena selama beberapa waktu telah terjadi pusat tekanan rendah di wilayah tersebut. Meskipun demikian, Australia pun juga tidak begitu menduga barangkali bahwa siklon yang terbentuk tersebut lebih mendekati wilayah Indonesia mengingat biasanya berada di perairan lebih dekat ke Australia dibanding ke Indonesia. Siklon Seroja ini terbentuk di lintang 10o S, peristiwa yang jarang terjadi. Biasanya kita hanya mendapatkan imbas dari kejadian siklon tropis di perairan Samudra Hindia. Namun beruntunglah, meskipun diprediksikan hari ini menguat namun penguatan tersebut jauh letaknya di sebelah barat laut Australia atau menuju ke barat daya dari lokasi semula. Ini sesuai dengan klimatologisnya bahwa siklon tropis yang terbentuk di belahan bumi selatan akan bergerak menuju ke barat atau barat daya. 

Siklon terbentuk jika syarat Palmer terpenuhi yakni suhu permukaan lautnya mencapai lebih dari 27oC sehingga memungkinkan peningkatan kelembapan udara akibat penguapan. Uap air tersebut merupakan mesin penggerak terbentuknya siklon tropis. Oleh karena itu jika siklon tersebut bergerak menuju daratan atau perairan yang lebih dingin dia akan segera mati.

Beberapa tahun yang lalu terjadi badai tropis Cempaka dan Dahlia yang menghantam sisi selatan pulau Jawa. Pantai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pacitan Jawa Timur terhantam oleh badai tropis ini sehingga banjir besar terjadi dan banyak infrastruktur yang rusak. Jamak terjadi bila terjadi badai tropis atau siklon tropis maka kecepatan angin dan curah hujan yang tinggi terbentuk di dinding matanya. Di tengah siklon tropis cuacanya cerah, sedikit awan dan anginnya kecil sedangkan makin menjauh dari dinding mata siklon, kecepatan anginnya makin berkurang demikian juga dengan curah hujannya.

Interaksi laut dan atmosfer terkait pembentukan siklon tropis ini penting untuk diteliti lebih jauh karena dampak siklon yang demikian dahsyat. Sebelum tsunami Aceh yang menggemparkan dunia, siklon tropis merupakan fenomena alam yang faktanya paling merusak dan menimbulkan kerugian jiwa dan harta yang paling besar diantara fenomena lainnya. Oleh karena itu maka peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan jejaring observasi nasional harus makin mendapatkan perhatian yang serius. Sudah saatnya untuk meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan lembaga menjadi jauh lebih profesional.

Thursday, March 25, 2021

Webinar peringatan hari Meteorologi Sedunia 2021

 Hari meteorologi sedunia dengan tema The Ocean, Our Climate and Weather ini akan diperingati salah satunya dengan mengadakan webinar pada Minggu, 28 Maret 2021 jam 14.00 WIB sampai dengan selesai. Pendaftaran gratis dibuka sampai hari Sabtu, 27 Maret 2021 jam 23.59 WIB via link: bit.ly/webinarmeteo

Silahkan ajak saudara, teman dan kolega serta silahkan share berita ini. 


Sampai ketemu di webinar nanti.